"Sejarah tidak akan terulang kembali" adalah ungkapan yang sering terdengar di ruang publik. Pernyataan ini seolah‑olah menjadi pembenaran bahwa masa lalu hanyalah catatan di buku pelajaran, sementara masa kini dan masa depan sepenuhnya terputus darinya. Pandangan tersebut berbahaya karena menandakan kelengahan dalam memahami pola‑pola sejarah. Sejarah mungkin tidak pernah menyalin dirinya, tetapi pola‑pola yang sama sering muncul kembali dalam wujud yang berbeda. Mark Twain, melalui novel The Gilded Age yang ia tulis bersama Charles Dudley Warner, menulis bahwa “Sejarah tidak pernah mengulang dirinya, tetapi kombinasi kaleidoskopik dari masa kini sering tampak tersusun dari pecahan‑pecahan legenda kuno”. Pepatah populer yang sering disandangkan kepadanya, “history doesn’t repeat itself, but it often rhymes” (a rtinya: sejarah tidak terulang sendirinya, tetapi ia ada rimanya ), rupanya baru muncul pada 1960‑an dan berkemungkinan berasal dari psiko...